protozoa

| Rabu, 18 September 2013 | |


PROTOZOA
*     Tujuan Instruksional
Mahasiswa mampu memahami tentang :
         Definisi Protozoa.
         Morfologi protozoa.
         Siklus hidup protozoa.
         Reproduksi protozoa.
         Klasifikasi protozoa.

*     PROTOZOA
Ø  Adalah ilmu yang mempelajari organisme protozoa.
Ø  Protozoa adalah hewan bersel satu yang hidup sendiri atau
                               Berkoloni.
Ø  Protozoa : - ada yg hidup bebas di alam.
                         - ada yg hidup sebagai parasit pada manusia & binatang.
Ø  Morfologi :
·         umumnya ada 2 bentuk :
1. Vegetatif/trofozoit/proliferatif  :bentuk yg aktif bergerak.
2. Kista : bentuk yg tidak aktif.
·         Ukuran :beberapa µ - 70 µ (Balantidium coli)
·         Setiap sel tdd :
          - inti penting untuk mempertahankan diri.
          - sitoplasma : endoplasma (besar)
                               ektoplasma (tipis)
          - bermodifikasi jadi alat gerak, ekskresi, respirasi,
            bertahan, mengambil makanan.

·         Alat gerak : 1. Bulu cambuk (flagel).
       2.Bulu getar (silium).
          3.Kaki palsu (pseudopodium).
          4.Membran bergelombang.

·         Reproduksi : 1. Aseksual : belah pasang, skizogoni.
2.  Seksual : sporogoni.
3.  Sekual & aseksual bergantian.

Ø  Penularan :
1.     Secara langsung : makanan, minuman.
2.    Tidak langsung, melalui :
          a. vektor : secara mekanik & biologik.
          b. induksi : plasenta, transfusi.

Ø  Gejala Klinis :
bersifat patogen dengan cara : berkembang biak, penyerangan, pengrusakan sel dg enzim & toksin.
ü  Gejala : -    Akut & mematikan.
-      Laten yang menahun.

Ø  Diagnosis :
- berdasarkan gejala klinis yg khas, mis: gejala malaria demam periodik. - pemeriksaan laboratorium : menemukan parasit dalam bahan klinik      (feses, darah,jaringan dll) dengan cara : langsung, konsentrasi, inokulasi pada binatang percobaan, serologi, deteksi DNA parasit (PCR).

**PCR = Polimerase Chainz Reaction = metode memperbanyak DNA di     luar tubuh organism (secara in vitro).

Ø  Pembagian dalam kelas :
1.     RHIZOPODA (akar, podium =kaki).
2.    MASTIGOPHORA = FLAGELLATA (cambuk).
3.    CILIOPHORA = CILIATA (silia).
4.    SPOROZOA.


Ø  PROTOZOA
Merupakan filum hewan bersel satu yang dapat melakukan reproduksi seksual (generatif) maupun aseksual (vegetatif).Habitat hidupnya adalah tempat yang basah atau berair. Jika kondisi lingkungan tempat hidupnya tidak menguntungkan maka protozoa akan membentuk membran tebal dan kuat yang disebut Kista. Ilmuwan yang pertama kali mempelajari protozoa adalah Anthony van Leeuwenhoek.

Ø  Ciri Protozoa :
1.  Ukuran dan bentuk tubuh:à mikroskopik (10 – 200 mikron).
à bentuk bervariasi (tetap atau    berubah-ubah).
à alat gerak : - pseupodia (kaki semu)
                         Contoh: Amoeba proteus
                                                                     - silia (bulu getar)
                                                                       Contoh: Paramecium
                                                                     - flagelum (bulu cambuk)
                                                                       Contoh: Euglena viridis 
2.   Struktur dan fungsi tubuh
a. membran plasma à pelindung, pengatur pertukaran    makanan dan gas.
                   b. sitoplasma
                   c. vakuola makanan à mencerna makanan
           d. vakuola kontraktil à mengeluarkan sisa makanan (cair) melalui membrane sel (secara kontraksi) serta mengatur kadar air dalam sel (osmoregulator).

Ø  Cara Hidup :
1.     Heterotrof, memangsa bakteri, protista lain, sampah organisme.
2.    Parasit.
3.    Predator (Contoh: Didinium memangsa Paramecium).


Ø  Habitat :
1.     Soliter atau berkoloni.
2.    Hidup bebas di air (air tawar maupun laut), tanah.
3.    Bersimbiosis di tubuh hewan atau manusia.

Ø  Reproduksi :
1.     Vegetatif(sebagian besar): pembelahan biner.
2.    Generatif: penyatuan gamet, konjugasi.
3.    Kista (sel tidak aktif).

*     Klasifikasi berdasarkan alat gerak
1.     Rhizopoda (Sarcodina).
2.    Ciliata (Ciliophora / Infusiora).
3.    Flagelata (Mastigophora).
4.    Sporozoa (Apicomplexa).

*     Rhizopoda (Sarcodina)
1.     Alat gerak: pseupodia.
2.    Ada yang telanjang maupun bercangkang.
3.    Bentuk sel berubah-ubah.
4.    Sitoplasma terdiri dari endoplasma dan ektoplasma.
5.    Reproduksi: aseksual (pembelaha biner), sebagian dapat membentuk kista.
6.    Heterotrof (memangsa alga uniseluler, bakteri, protozoa lain).
7.    Biasanya hidup bebas di tanah lembab dan lingkungan berair, beberapa parasit.
8.    Alat geraknya berupa pseudopodia (kaki semu) :
Amoeba proteus
 memiliki dua jenis vakuola yaitu vakuola makanan dan
 vakuola kontraktil.
Entamoeba histolityca
 menyebabkan disentri amuba (bedakan dengan disentri basiler  yang disebabkan Shigella dysentriae)
Entamoeba gingivalis
 menyebabkan pembusukan makanan di dalam mulut
 radang gusi (Gingivitis)
Foraminifera sp.
 fosilnya dapat dipergunakan sebagai petunjuk adanya minyak   bumi. Tanah yang mengandung fosil fotaminifera disebut tanah  globigerina.
Radiolaria sp.
 endapan tanah yang mengandung hewan tersebut digunakan   untuk bahan penggosok.

*     Ciliata (Ciliophora / Infusoria)
1.     Silia berfungsi sebagai alat gerak dan membantu pergerakan makanan ke sitostoma.
2.    Mempunyai 2 inti: makronukleus (vegetatif, mengatur pencernaan makanan) dan mikronukleus (generatif).
3.    Memiliki trikois (pertahanan diri dari musuh).
4.    Reproduksi: aseksual (pembelahan biner transversal) maupun seksual (konjugasi).
5.    Hidup bebas di lingkungan berair, hidup bebas di alam, bersimbiosis maupun parasit pada tubuh manusia atau hewan.
6.    Alat gerak berupa silia (rambut getar) :
         Paramaecium caudatum  disebut binatang sandal, yang memiliki dua jenis vakuola yaitu vakuola makanan dan vakuola kontraktil yang berfungsi untuk mengatur kesetimbangan tekanan osmosis (osmoregulator). Memiliki dua jenis inti  Makronukleus dan Mikronukleus (inti reproduktif). Cara reproduksi, aseksual  membelah diri, seksual  konyugasi.
          Balantidium coli  menyebabkan penyakit diare.

*     Flagellata (Mastigophora)
Alat geraknya berupa nagel (bulu cambuk). Dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu:
1.     Golongan Phytonagellata
2.     Golongan Zooflagellata.
1)  Golongan Phytonagellata
         Euglena viridis (makhluk hidup peralihah antara protozoa  dengan ganggang).
         Volvax globator (makhluh hidup peralihah    antara  protozoa dengan ganggang).
         Noctiluca millaris (hidup di laut dan dapat mengeluarkan
 cahaya bila terkena rangsangan mekanik).

2)  Golongan Zooflagellata
         Trypanosoma gambiense & Trypanosoma rhodesiense. Menyebabkan penyakit tidur di Afrika dengan vektor (pembawa)  lalat Tsetse (Glossina sp.).
         Trypanosoma gambiense vektornya Glossina palpalis tsetse  sungai.
         Trypanosoma rhodeslense vektornya Glossina morsitans   tsetse semak.
         Trypanosoma cruzl  penyakit chagas.
         Trypanosoma evansi  penyakit surra, pada hewan ternak (sapi).
         Leishmaniadonovani penyakit kalanzar.
         Trichomonas vaginalis penyakit keputihan.

v  SPESIES
Trypanosoma brucei
Penyebab penyakit tidur pada manusia di Afrika.
Trypanosoma evansi
Penyebab penyakit surra pada hewan ternak.
Trichonympha campanula
Hidup pada usus rayap dan kecoa kayu (bersimbiosis).
Trichomonas vaginalis
Penyebab penyakit pada alat kelamin wanita dan saluran kelamin pria.
Leishmania
Penyebab penyakit kala-azar (merusak sel darah manusia).
v  Ciri Flagellata
Alat gerak
Bulu cambuk / flagellum.
Letaknya : belakang sel (posterior).
                 depan sel (anterior).
Aseksual
Pembelahan biner membujur
Habitat
Air tawar / laut
Bersimbiosis
parasit

*     Sporozoa
1.    Ciri- ciri sporozoa :
ü Semua sporozoa hidup sebagai parasit.
ü Tidak mempunyai alat gerak.
ü Vegetatif dengan membelah diri.
ü  Generative perkawinan sel-sel gamet.
2.    Adalah protozoa yang tidak memiliki alat gerak.
3.    Cara bergerak hewan ini dengan cara mengubah kedudukan tubuhnya. Pembiakan secara vegetatif (aseksual) disebut juga Skizogoni dan secara generatif (seksual) disebut Sporogoni.
4.    Marga yang berhubungan dengan kesehatan manusia Toxoplasma dan Plasmodium.
5.    Kerugian akibat sporozoa :
Toxoplasma gondiDescription: g-toxo

Penyebab penyakit toksoplasmosis.
Kierrnan :
Toksoplasma gondii masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan. Misalnya daging tercemar kista Toxoplasma dari kotoran kucing. Ini semua dapat membahayakan ibu hamil, karena dapat membunuh embrio / bayi yg lahir menjadi cacat.
Plasmodium Description: g-plasmodium
Penyebab penyakit malaria pada manusia.
Keterangan :
Plasmodium masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Plasmodium menyerang sel2 hati & eritrosit.

Ø  Macam – macam Plasmodium :
1.     Plasmodium falciparum --Malaria trapika
masa sporulasi  tidak teratur.
2. Plasmodium vivax ---- Malaria tertiana
    masa sporulasi 2 x 24 jam.
3.Plasmodium malariae --- Malaria quartana
    masa sporulasi 3 x 24 jam.

*     Peran Protozoa dalam kehidupan manusia
v  Menguntungkan
         Merupakan pengontrol bakteri di alam.
         Sumber makanan untuk hewan air.
         Cangkangnya sebagai penunjuk dalam  pencarian minyak, gas alam, mineral (jenis Foraminifera).
         Kerangkanya jika mengendap di dasar laut menjadi tanah Radiolaria, untuk penggosok (jenis Radiolaria).

v  Merugikan
         Entamoeba histolytica, penyebab disentri.
         Trypanosoma brucei, penyebab penyakit tidur.
         Trypanosoma evansi, penyebab penyakit pada hewan ternak.
         Leishmania, penyebab penyakit kala-azar.
         Trichomonas vaginalis, parasit pada alat kelamin wanita & saluran kelamin laki-laki.
         Balantidium coli & Entamoeba coli, penyebab diare.
         Toxoplasma gondii, penyebab toksoplasmosis.
         Plasmodium, penyebab malaria.

0 komentar:

Posting Komentar