tekanan osmosa

| Rabu, 18 September 2013 | |


TEKANAN OSMOSIS LARUTAN

Osmosis adalah peristiwa mengalirnya moleku-lmolekul pelarut ke dalam larutan secara spontan melalui selaput semipermeabel, atau peristiwa mengalirnya molekul-molekul zat pelarut dari larutan yang lebih encer ke larutan yang lebih pekat. Proses osmosis terdapat kecenderungan untuk menyetimbangkan konsentrasi antara dua larutan yang saling berhubungan melalui membran.
·         Larutan yang mempunyai tekanan osmotik lebih rendah dari yang lain  disebut larutan Hipotonis.
·         Larutan yang mempunyai tekanan osmotik lebih tinggi dari yang lain disebut larutan Hipertonis.
·         Larutan-larutan yang mempunyai tekanan osmotik sama disebut  Isotonis.
Description: C:\Users\simbah\Documents\osmotik.JPG
Peristiwa osmosis
Keterangan:
A = larutan gula
B = selaput semipermeabel
C = air

Perhatikan peristiwa osmosis pada gambar diatas . Gambar tersebut menunjukkan osmometer yang diisi larutan gula, kemudian dimasukkan ke dalam gelas kimia
yang berisi air, ternyata permukaan larutan gula pada osmometer naik. Akan tetapi, jika di atas torak diberi beban tertentu, maka aliran air ke dalam osmometer dapat dicegah.
Gaya yang diperlukan untuk mengimbangi desakan zat pelarut yang mengalir melalui selaput semipermeabel ke dalam larutan disebut tekanan osmosis larutan.
Description: C:\Users\simbah\Documents\osmotik1.JPG
Pengimbangan tekanan osmosis
Keterangan:
A = larutan gula
B = selaput semipermeabel
C = air
Menurut VAN'T HOFF tekanan osmotik mengikuti hukum gas ideal:

PV = nRT
Karena tekanan osmotik = p , maka :
p = n/V R T = C R T
dimana :
p = tekanan osmotik (atmosfir)
C = konsentrasi larutan (mol/liter= M)
R = tetapan gas universal = 0.082 liter.atm/moloK
T = suhu mutlak (oK)




Hubungan tekanan osmosis dengan kemolaran larutan oleh Van’t Hoff dapat dirumuskan sebagai berikut.

π = MRT
Keterangan:
π = tekanan osmosis (atm)
M = molaritas (mol/liter)
T = suhu mutlak (K)
R = ketetapan gas (0,082) L.atm.mol–1K–1
Hukum Van’t Hoff ini hanya berlaku pada larutan nonelektrolit.

0 komentar:

Posting Komentar