Artifisial Intelligence

Istilah kecerdasan buatan sebenarnya berasal dari bahasa Inggris: “Artificial Intelligence”. Jika diartikan tiap kata, artificial artinya buatan, sedangkan intelligence adalah kata sifat yang berarti cerdas. Jadi artificial intelligence maksudnya adalah sesuatu buatan atau suatu tiruan yang cerdas. Cerdas di sini kemungkinan maksudnya adalah kepandaian atau ketajaman dalam berpikir, seperti halnya otak manusia dalam menyelesaikan suatu masalah.

Secara awam kecerdasan buatan diterjemahkan sebagai sebuah sistem saraf, atau sensor atau otak yang diciptakan oleh sebuah mesin. Sebenarnya kecerdasan buatan merujuk kepada mesin yang mampu untuk berpikir, menimbang tindakan yang akan diambil, dan mampu mengambil keputusan seperti yang dilakukan oleh manusia.

Artificial Intelligence  membuat komputer berperilaku seperti manusia. Istilah ini diciptakan pada tahun 1956 oleh John McCarthy di Institut Teknologi Massachusetts.

Kecerdasan buatan meliputi:

·   bermain game: pemrograman komputer untuk bermain game seperti catur

·   sistem pakar : komputer pemrograman untuk membuat keputusan dalam situasi kehidupan nyata

·   (misalnya, beberapa sistem pakar membantu dokter mendiagnosa penyakit berdasarkan gejala)

·   bahasa alami : komputer pemrograman untuk memahami bahasa manusia

·   jaringan saraf : Sistem yang mensimulasikan kecerdasan dengan mencoba untuk mereproduksi jenis koneksi fisik yang terjadi dalam otak hewan

·   robotika : komputer pemrograman untuk melihat dan mendengar dan bereaksi terhadap

rangsangan sensorik lainnya

Saat ini, tidak ada komputer menunjukkan kecerdasan buatan penuh (yaitu, mampu mensimulasikan perilaku manusia). Kemajuan terbesar terjadi di bidang bermain game. Program komputer terbaik catur sekarang mampu mengalahkan manusia. Pada bulan Mei, 1997, IBM super-komputer yang disebut catur Jauh mengalahkan juara dunia Gary Kasparov dalam pertandingan catur.

Di bidang robotika, komputer sekarang banyak digunakan di pabrik perakitan, tetapi mereka hanya mampu melakukan tugas yang sangat terbatas. Robot mengalami kesulitan besar mengidentifikasi objek berdasarkan pada penampilan atau merasa, dan mereka masih bergerak dan menangani objek dengan kikuk.

Artificial Intelligence menawarkan imbalan potensi terbesar karena akan memungkinkan orang untuk berinteraksi dengan komputer tanpa perlu pengetahuan khusus. Anda hanya cukup berjalan ke komputer dan berbicara. Sayangnya, pemrograman komputer untuk memahami bahasa alam telah terbukti lebih sulit daripada yang diperkirakan. Beberapa sistem terjemahan dasar yang menerjemahkan dari satu bahasa yang ada, tetapi mereka tidak sebagus penerjemah manusia. Ada juga pengenalan suara yang dapat mengubah suara yang diucapkan menjadi tulisan, tetapi mereka tidak mengerti apa yang mereka tulis, mereka hanya mengambil dikte. Bahkan sistem ini sangat terbatas. Anda harus berbicara perlahan dan jelas.

Pada awal 1980-an, sistem pakar diyakini untuk mewakili masa depan kecerdasan buatan dan komputer pada umumnya. Untuk saat ini, bagaimanapun, mereka tidak hidup sampai dengan harapan. Banyak sistem pakar membantu para ahli manusia dalam bidang-bidang seperti kedokteran dan teknik, tetapi mereka sangat mahal untuk memproduksi dan sangat membantu hanya dalam situasi khusus.

Contoh AI itu bisa Robot ( ASIMO dan saudara – saudaranya yang ada di negeri jepang ) ataupun lawan main kita pada saat kita bermain game ( khususnya game Offline. Karena kalau game Online, yang bermain adalah manusia juga ).

Missal pada game Counter Strike, Winning Eleven, COD4, dan lain-lain pasti tidak asing lagi mendengar istilah AI. Pada game tersebut AI dapat digunakan sebagai teman maupun lawan bermain. Ia dapat berfikir sendiri tentang langkah – langkah apa saja yang harus ia lakukan dan harus ia hindari pada saat bermain.

Pada game Counter Strike, AI terdapat pada BOT. BOT ini mengendalikan karakter yang dapat menembak, berjalan maupun menghindar ketika ia melihat target. Penjelasan lebih lanjut mengapa BOT ini dapat termasuk kedalam aplikasi AI, dapat kalian lihat pada halaman ini.

Selain kedua game tersebut, ada sebuah game lagi yang lebih menonjolkan sisi AI dalam bentuk prototype layaknya kehidupan manusia, yaitu game The Sims. Pada game tersebut, NPC ( Non Played Character ) dapat seolah – olah dapat berfikir tentang apa yang dilakukannya dan respon apa yang akan ia berikan apabila karakter kita melakukan sesuatu kepadanya. Misalnya, bila kita suruh karakter kita untuk mengajak bermain catur kepada salah satu NPC, maka NPC tersebut akan merespon ikut bermain atau menolak ajakan kita.

Itulah beberapa contoh penggunaan AI yang secara tidak langsung sebenarnya kita sudah pernah mengetahuinya.

Detail Kecerdasan Buatan

·         Sudut Pandang Kecerdasan: Kecerdasan buatan mampu membuat mesin menjadi cerdas(berbuat seperti yang dilakukan manusia)

·         Sudut Pandang Penelitian: Kecerdasan buatan adalah studi bagaimana membuat computer dapat melakukan sesuatu sebaik yang dilakukan manusia.

·         Sudut Pandang Bisnis: Kecerdasan buatan adalah kumpulan peralatan yang sangat powerful dan metodologis dalam menyelesaikan masalah bisnis.

Sudut Pandang Pemrograman: Kecerdasan buatan meliputi studi tentang pemrograman simbolik, problem solving, dan pencarian (searching).


daftar pustaka: Sri Kusumadewi, Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya), Graha Ilmu, 2003, Yogyakarta

William Siler and James J. Buckley, “Fuzzy Expert System and Fuzzy Reasoning”, Wiley-Interscience, 2005

Laurene Fauset, “Fundamental of Neural Network”, Prentice Hall, 2000